Tugas SIM 1

K

ONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAGEMENT

Peran informasi sebuah perusahaan sangat penting dikarenakan kita mengibaratkan sebuah darah manusia yang mengalir didalam tubuh kita, sebab itu informasi sangat dibutuhkan untuk mendukung kelangsungan hidup perusahaan (Existence) Misalkan jika suatu perusahaan yang tidak mempunyai sebuah informasi maka perusahaan tersebut akan mengalami ketidak mampuan untuk mengontrol sumber daya dan pada akhirnya perusahaan tersebut tidak bisa bersaing lagi dengan perusahaan lainnya oleh karena itu kita harus menguasai konsep dasar sistem informasi yaitu sangat penting untuk mendesign sebuah sistem informasi yang Efektif (effective business system)

1.konsep dasar sistem informasi manajemen

Dunia bisnis merupakan suatu organisasi yang berorientasi profit dan memenuhi kebutuhan suatu organisasinya dan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya agar menghasilkan profit maupun benefit yang maksimal sedangkan orientasi bisnis harus menjaga eksistensinya maupun operasionalnya yang harus memiliki dana yang cukup untuk memadai lembaga bisnis yang mampu untuk menghasilkan produk maupun jasa yang berkualitas gambarannya sistem informasi perusahaan yang dibutuhkan di indonesia.tepatnya bagaimana cara untuk mengambil keputusan dengan mudah untuk mencari informasi sebagai bahan dalam proses keputusan tersebut.

Dalam globalisasi ini, dunia bisnis itu sangat cepat utnuk berbenah diri dalam meningkatkan sistem informasi yang guna untuk menunjang sumber daya perusahaan maupun daya saing yang dihasilkannya.

Disamping itu sistem informasi semakin dibutuhkan oleh perusahaan khususnya untuk meningkatakan kestabilitas dan kelancaran aliran informasi yang kita dapat serta menciptakan aliansi atau kerjasama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan suatu perusahaan tersebut.

1.1  Pengertian sistem informasi manajemen

Sebelum kita membahas arti dari sistem informasi manajemen tersebut marilah kita tahu arti dari tiga kata tersebut yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut.

A.   Sistem

Sistem itu adalah satu kesatuan yang terdiri dari 2 atau lebih komponennya atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Contohnya itu kita sedang membeli sebuah peralatan yaitu meja pasti ada mur atau bautnya, kalau misalkan tidakada mur atau bautnya maka meja itu tidak akan berfungsi normal. Nah yang dikatakan suatu sistemnya itu mur atau baut kalau tidak ada maka dengan kata lainnya meja itu tidak dapat kita katakan suatu meja, karena masih ada komponen komponen yang masih kurang. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem sistem bagian (subsystem). Contohnya Sistem Komputer pasti terdiri dari subsystem hardware dan software. Masing masing subsistemnya tersebut mempunyai fungsinya tersendiri. Sebuah sistem dapat dikatakan berjalan dengan baik apabila jika semua unsur- unsur subsistemnya lengkap.maka sistem manajemen perusahaan akan berjalan dengan sesuai dengan tujuannya. Menurut (Ludwig, 2007 mengatakan sistem adalah seperangkat unsur yang saling berhubungan dan saling memperhatikan satu dengan yang lainnya) dan menurut L. Ackof, 1997 mengatakan Sistem   adalah satu kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian bagian yang saling mempengaruhi. Sistem dapat kita artikan dari beberapa sudut pandang dan diantaranya sebagai berikut:

a). Sistem klasifikasi sebagai sistem abstrak

b). Sistem klasifikasi sebagai sistem alamiah

c). Sistem klasifikasi sebagai sistem tertentu

d). Sistem klasifikasi sebagai sistem tertutup

                         dan ini gambar dari  sistem terbuka (open-loop system)

 

                                                            

                                                                                                                

                           gambar sistem tertutup (closed-loop system)

 

            B). Informasi

          Dizaman serba informasi seperti ini kita dapat mengakses informasi yang kita mau. Hal ini berarti bahwa informasi sudah menyentuh seluruh kehidupan baik individual, kelompok, maupun perusahaan. Di tingkat individu banyak beragam informasi yang dibutuhkan seperti pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan. Selain itu informasi menurut (B. Davis, 1995) yaitu data yang telah kita proses kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi penerima dan memiliki nilai nyata yang dibutuhkan untuk proses pengambilan suatu keputusan saat ini maupun saat mendatang. Sedangkan informasi menurut Budi Sutedjo (2002:168) merupakan basil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relavan dan dibutuhkan dalam pemahaman yang fakta.

          Suatu informasi dikatakan bernilai jika informasi tersebut memiliki manfaat yang lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir dengan keuntungannya. Kulitas informasi itu juga tergantung dari tiga hal, yaitu informasi yang akurat, informasi tepat pada waktunya dan informasi yang relavan.

a). Akurat, informasinya harus bebas dari opini atau kesalahan kesalahan yang menyesatkan, akurat juga berarti informasi yang jelas karena mencerminkan isi dari maksudnya.

b). Tepat pada waktunya, informasi yang sudah kita terima jangan sampai terlambat. Informasiyang sudah lama tidak akan mempunya nilai. Karena informasi suatu landasan untuk pengambilan keputusan, jika pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal ke semua orang atau organisasinya.

c). Relavan, informasi tersebut mempunyai banyak manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap tiap orang satu dengan yang lainnya.

C). Manajemen

Secara Hakekat manajemen yaitu bagaimana sebuah aktivitas berjalan dengan lancar, teratur berdasarkan prosedur dan prosesnya. Secara umum dikatakan manajemen itu proses yang khas terdiri tindakan tindakan perencanaan,pengorganisasian dll untuk mencapai suatu tujuan yang sudah diplanning/ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya. (George R. Terry,199).

Pendapat lain menyatakan bahwa manajemen merupakan proses perencanaan antar organisasi perusahaan dengan menggunakan seluruh sumber daya lainnya untuk mencapai tujuannya (Stoner AF,1998)

1.2  Sistem Informasi manajeman

Setelah kita membahasnya secara satu persatu, dan kemudian kita akan menjelaskan menurut para ahlinya

     

      Soetedjo Moeljodihardjo, 1992 sistem informasi manajemen yaitu suatu metode yang menghasilkan sebuah informasi tepat waktu(timely) bagi manajemen tentang lingkungan eksternal dan operasi internal sebuah organisasi dengan tujuan untuk menunjang pengambilan keputusan dalam rangka memperbaiki perencanaan dan pengendalian.

      Raymond Me lead, jr, 2009, sistem informasi manajemen yaitu sebuah sistem yang berbasis komputer yang menyediakan keperluan untuk pemakainya

      James A.F stoner, 1992, Sistem informasi Manajemen yaitu metode formal yang memfasilitaskan bagi pihak manajemen sebuah informasi yang tepat waktu, dapat dipercaya, untuk mendukung proses pengambilan keputusan bagi perencanaan, pengawasan dan fungsi operasi sebuah organisasi yang lebih efektif.

Dan sebagian dari definisi definisi menurut para ahli akan tetapi masih banyak lagi menurut para ahli yang menjelaskan Sistem Informasi Manajemen.dan saya baca dari beberapa buku dan satu yang saya lihat yang ditulis oleh penulisnya sendiri.

“Sistem Informasi manajemen merupakan perpaduan antara Sumber Daya Manusia dan Aplikasi Teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengelola, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan sebuah perusahaan”

1.3  Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Informasi yang kita hasilkan dari sebuah sistem informasi dapat berguna bagi pihak manajemen,dan itu juga kita harus memperhatikan kebutuhan kebutuhan informasi perusahaan,yaitu dengan mengetahui kegiatan kegiatan untuk masing masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya.

Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain sebagai berikut:

1.    Mengembangkan proses perencanaan yang efektif

2.    Menetapkan investasi yang akan diarahkan sistem informasi

3.    Menjamin tersedia kualitas dan keterampilannya untuk memanfaatkan sistem informasi secara kritis

4.    Organisasi yang menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka

5.    Mengidentifikasi suatu kebutuhan untuk keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi