Hampa
tetesan matamu membawa pesan
pada rintik hujan yang membasahi ujung senja
padahal sekejap kemudian kau pergi
meninggalkan asa di hati nan sepi
semula pernah kubayangkan
jika engkau yang benar benar datang
semula pun aku khayalkan
bahwa engkau adalah wanita pujaan
sudah
aku telah larut dalam detik malam
seperti bintang mengembang diangkasa
kesepiaan tanpa buaian mega
No comments:
Post a Comment