kau dan
bayangmu
ketika ku mulai dapat berdiri tanpa penompang dirimu,
ketika ku mulai dapat merasakan hangat dan sejuknya udara,
ketika ku mulai tersadar bahwa ku masih bisa tersenyum bahagia,
bayangmu kembali hadir menyapu kebahagiaan yang baru saja ku temukan.
bukan..
bukan maksudku melukiskan dirimu tuk terlihat terpojok,
kau mungkin tak pernah mengerti, apa yang ku rasa.
betapa sukarnya menghapus coretan tinta yang kau ukir dilembar kertas kehidupanku.
betapa ku menderita harus berpura pura mengacuhkan mu..
mungkin kau menganggapku sebagai orang yang jahat yang pernah kau temui selama hidupmu.
biarlah kau pandang ku apa,
biarlah ku yang tahu apa sebabnya.
kelak kau kan mengerti.
pasti..
berikanku tempat tuk ku bernafas melewati hari tanpa dirimu,
biarkanlah coretan tintamu mengusam seiring panas dan hujan yang mengiringi..
ketika ku mulai dapat merasakan hangat dan sejuknya udara,
ketika ku mulai tersadar bahwa ku masih bisa tersenyum bahagia,
bayangmu kembali hadir menyapu kebahagiaan yang baru saja ku temukan.
bukan..
bukan maksudku melukiskan dirimu tuk terlihat terpojok,
kau mungkin tak pernah mengerti, apa yang ku rasa.
betapa sukarnya menghapus coretan tinta yang kau ukir dilembar kertas kehidupanku.
betapa ku menderita harus berpura pura mengacuhkan mu..
mungkin kau menganggapku sebagai orang yang jahat yang pernah kau temui selama hidupmu.
biarlah kau pandang ku apa,
biarlah ku yang tahu apa sebabnya.
kelak kau kan mengerti.
pasti..
berikanku tempat tuk ku bernafas melewati hari tanpa dirimu,
biarkanlah coretan tintamu mengusam seiring panas dan hujan yang mengiringi..
No comments:
Post a Comment